Tuesday, April 18, 2006

Purpose Driven Life, 3rd Day

Apa Yang Menggerakkan Kehidupan Kita?

Ada 5 penggerak yang paling umum:
1. Rasa bersalah memisahkan kita dari hadirat Allah. Jangan biarkan masa lalu mengendalikan masa depan. Tujuan Allah tidak dibatasi masa lalu. Allah mengubah Musa yang dulunya seorang pembunuh menjadi seorang pemimpin. Akui dosa, dan Allah yang menghapus semua dosa itu.
2. Kebencian dan kemarahan. Orang-orang yang melukai kita di masa lalu tidak mungkin terus melukai kita sekarang, kecuali jika kita mempertahankan rasa sakit itu melalui kebencian. Alkitab berkata, “Hanyalah orang yang bodoh saja yang mati sebab sakit hatinya.”
3. Rasa takut membuat kita kehilangan kesempatan-kesempatan besar karena takut menanggung resiko. Ketakutan menghalangi kita untuk menjadi apa yang Allah maksudkan bagi kita.
4. Materialisme hanya memberi kebahagiaan sementara, dan bisa hilang dalam sekejap. Nilai kita tidak ditentukan oleh barang-barang kita, melainkan hubungan kita dengan Allah.
5. Kebutuhan akan pengakuan, membiarkan harapan-harapan orang-tua atau pasangan atau anak atau teman mengendalikan kehidupan. Salah satu kunci menuju kegagalan adalah berusaha menyenangkan semua orang. Dikendalikan pendapat-pendapat orang lain adalah cara pasti untuk kehilangan tujuan-tujuan Allah bagi kehidupan saya. Yesus berkata, “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan.”

Manfaat-manfaat Kehidupan Yang Digerakkan Oleh Tujuan
1. Memberi makna bagi kehidupan. Tragedi terbesar bukanlah kematian, tapi kehidupan tanpa tujuan.
2. Memudahkan kehidupan. Tujuan hidup menetapkan apa yang kita kerjakan dan apa yang tidak kita kerjakan.
3. Membuat kita memiliki fokus, yang akan memusatkan usaha dan energi kita pada apa yang penting. Jika ingin hidup kita memiliki pengaruh, fokuskanlah!
4. Memotivasi kehidupan. Tujuan selalu menghasilkan keinginan yang kuat, yang akan membangkitkan energi.
5. Mempersiapkan kita menghadapi kekekalan. Yang terpenting bukan apa yang orang lain katakan, tapi apa yang Allah katakan. Alkitab berkata, “Sebab kita semua harus menghadapi takhta pengadilan Allah… Demikianlah setiap orang di antara kita akan memberi pertanggungan jawab tentang dirinya sendiri kepada Allah.”

No comments: