Tuesday, April 25, 2006

Purpose Driven Life, 10th Day

Inti penyembahan adalah berserah diri. Ini merupakan tanggapan wajar terhadap kasih dan belas kasihan Allah yang mengherankan. Kita memberikan diri kita kepada Allah, bukan karena takut atau wajib, tapi karena Allah lebih dahulu mengasihi kita.
Untuk bisa berserah diri kita perlu:
Percaya pada Allah. Untuk bisa percaya kita harus mengenal Allah dengan lebih baik. Ketakutan menghalangi kita berserah diri, tapi kasih membuang segala ketakutan. Makin besar kita menyadari bahwa Allah mengasihi kita, makin mudah kita menyerahkan diri pada Allah. Banyak bukti bahwa Allah mengasihi kita. Bukti terbesar adalah pengorbanan Anak Allah bagi kita. Allah lebih memilih mati daripada hidup tanpa kita.
Mengakui keterbatasan-keterbatasan kita.
Berserah diri adalah pekerjaan yang berat. Berserah diri adalah perang melawan sifat kita yang mementingkan diri sendiri.

Dengan berserah diri, kita akan memperoleh ketentraman, kemerdekaan dan kemenangan. Dengan berserah diri maka Allah akan memakai kita dan memberkati kehidupan kita. Berserah diri adalah satu-satunya cara untuk hidup, dan cara yang paling masuk akal untuk melayani Allah.

Bila kita memutuskan untuk menjalani kehidupan yang sepenuhnya diserahkan, keputusan tersebut akan diuji. Ini berarti melakukan tugas-tugas yang tidak enak, atau tampaknya mustahil, dan seringkali melawan apa yang ingin kita kerjakan.

No comments: